Beberapa Istilah
yang berhubungan dengan Teknologi Pembelajaran dan Peran Teknologi Pembelajaran
Pada kegiatan
belajar 1 Anda telah mengenal pengertian teknologi dan teknologi penddikan,
kini Anda akan lebih mudah untuk mengetahui materi selanjutnya, coba Anda simak
dengan cermat uraian berikut!
A. Istilah yang berhubungan dengan teknologi pembelajaran
Ada beberapa
istilah yang berkaitan dengan teknologi pembelajaran selain teknologi
pendidikan yang telah dibahas sebelumnya, di antaranya media pembelajaran,
bahan ajar, sumber belajar, alat peraga (Arsyad, 2013). Berikut penjelasan
istilah-istilah tersebut:
1. Media pembelajaran
Sebelumnya
telah dijelaskan sedikit tentang media pembelajaran, bahwa media pembelajaran
merupakan pemaanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan media pembelajaran
merupakan bagian dari pengembangan teknologi pembelajaran (Sanjaya, 2006),
karena dengan adanya media dapat mempermudah dan mengefektifkan proses
pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan menarik.
Pembahasan
bahwa Media merupakan bentuk jamak dari kata medium tentunya bukan lagi
hal yang asing, dan media berasal dari bahasa latin yakni medius yang
secara harfiah berarti “tengah”, “perantara”, atau “pengantar” (Jalmur dan
Ambiyar, 2016). Sehingga dapat dikatakan bahwa media merupakan suatu perantara,
pengantar atau penghubung tersampaikannya suatu pesan baik itu berupa perangkat
keras ataupun perangkat lunak.
Sumber lain
menjelaskan bahwa media merupakan suatu channel atau saluran yang
mengantarkan pesan, hal ini dimaksudkan karena pembelajaran merupakan suatu
proses komunikasi antara pendidik dan peserta didik, begitu juga antara peserta
didik dengan peserta didik (Riyana, 2012), hal ini tentu sejalan dengan
pengertian yang dipaparkan sebelumnya, baik itu perantara, pengantar saluran/channel,
memang berbeda pada konteks katanya namun dapat dipahami dengan maksud yang
sama. Sehingga dapat dikatakan bahwa media pembelajaran merupakan alat
komunikasi tersampaikannya pembelajaran. Selain itu perlu diketahui kini media
bukan hanya sekedar penyampai informasi melainkan juga sebagai pendukung
peserta didik dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi peserta didik
(Kustiawan, 2016).
Hal yang paling
penting dalam penggunaan media dalam pembelajaran sekiranya informasi yang
disampaikan tidak akan dapat tersampaikan sesuai yang diinginkan jika media,
tujuan, dan isi pembelajaran tidak sejalan, hal ini menekankan bahwa memilih
media merupakan perihal pekerjaan yang gampang-gampang susah, artinya jika kita
memilih media tentunya harus mempertimbangkan konten dan tujuan pembelajaran
itu sendiri. Harus disadari bahwa tidak ada benar-benar metode, media, teknik,
strategi cocok digunakan pada semua materi pembelajaran, tetapi seorang
pendidik harus melakukan keberagaman dalam pembelajaran yang dilakukannya.
2. Bahan ajar
Selanjutnya
kita akan berbicara tentang bahan ajar, bahan ajar merupakan seperangkat alat
yang memuat tentang materi pembelajaran, metode pembelajaran dan bagaimana cara
mengevaluasinya, ini tentu disusun secara runtun dan sistematis serta menarik
untuk mencapai tujuan pembelajaran (Widodo dan Jasmani, 2008). Dengan adanya
bahan ajar maka dapat mengurangi kebergantungan peserta didik terhadap
pendidik, karena dengan bahan ajar peserta didik dapat dibimbing belajar secara
mandiri dengan melihat atau membaca langkah-langkah pembelajaran yang terdapat pada
bahan ajar yang ada.
Perlu kita
ketahui dengan perkembangan teknologi bahan ajar kini sudah sangat mudah
diakses dengan bebasnya selain itu juga dapat diperoleh secara cuma-cuma atau
gratis, hal ini tentunya menggunakan jejaring internet. Jika dulu kita hanya
terfokus pada bahan ajar cetak yang berupa buku, modul, lks, yang hanya bisa
diperoleh jika kita membelinya, sekarang tidak lagi, karena berbagai jenis buku
elektronik dapat diakses begitu juga dengan modul, dan bahan ajar lainnya.
3. Sumber belajar
Istilah
selanjutnya adalah sumber belajar, sumber belajar merupakan salah satu komponen
penting dalam terlaksananya pembelajaran, sumber dapat diartikan sebagai asal
atau awal mula, dan belajar merupakan proses mencari pengalaman, jadi sumber
belajar merupakan semua hal yang memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan
pengalaman (Satrianawati, 2018), ini sejalan dengan pendapat yang
menjelaskan bahwa sumber belajar
merupakan sekumpulan bahan atau situasi yang dengan sengaja dibentuk untuk
memungkinkan peserta didik belajar (Prastowo, 2018). Dengan kata lain sumber
ajar dapat berupa tempat seperti alam (Sudono, 2000). Sehingga dapat dikatakan
bahwa sumber belajar merupakan segala sesuatu yang dapat memberikan informasi
kepada peserta didik baik itu yang hidup atau yang mati.
Perlu diketahui
jika teknologi pembelajaran dan sumber belajar memiliki kesamaan dan perbedaan,
persamaannya yakni saat media dimanfaatkan untuk membantu peserta didik dalam
pembelajaran, seperti halnya ketika media video yang berisi materi pelajaran
digunakan dalam proses belajar mengajar, berbeda halnya jika suatu media visual
seperti proyektor yang digunakan dalam pembelajaran yang memiliki posisi hanya
sebagai media bukan sebagai sumber belajar (Arsyad, 2013).
Berikut
beberapa contoh sumber belajar:
Gambar sumber belajar
4. Alat peraga
Selain media
pembelajaran, bahan ajar, dan sumber belajar, selanjutnya kita akan membahas
mengenai alat peraga yang merupakan salah satu komponen yang digunakan dalam
pembelajaran, dalam hal ini berupa benda yang digunakan dalam mendemonstrasikan
atau memperagakan materi pembelajaran (Arsyad, 2017). Alat peraga merupakan
alat bantu pembelajaran yang berupa benda konkrit yang digunakan untuk
memperagakan materi pembelajaran, agar peserta didik dapat mengerti
pemmbelajaran dengan mudah (Yaumi, 2017). Tentunya dalam pembelajaran alat
peraga yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran, alat bantu yang
digunakan tentunya diharapkan dapat membantu tersampaikannya materi dan
tercapainya tujuan sesuai yang diharapkan, jadi seorang pendidik harus mampu
menentukan alat peraga yang sesuai dengan materi yang diajarkan.
Adapun contoh
alat peraga yang biasa digunakan pendidik dalam pembelajaran sebagai berikut:
Gambar
Alat Peraga
B. Peran teknologi pembelajaran
Kita akan
membahas mengenai peran teknologi pembelajaran, teknologi pada umumnya memiliki
banyak peran dalam kehidupan, penggunaan teknologi memiliki dampak positif dan
negatif. Teknologi pembelajaran pada dasarnya digunakan untuk mempermudah
proses pembelajaran, jika dulu pembelajaran yang dilakukan pendidik dan peserta
didik hanya berkisar pada ruang kelas (Maryono dan Istiana, 2007), namun dengan
kehadiran teknologi pembelajaran maka pembelajaran tidak lagi terikat oleh
ruang dan waktu.
Pada dasarnya
pembelajaran sebelumnya lebih umum menggunakan pendekatan teacher centered
(berpusat pada guru) (Yuberti, 2015), namun dengan kehadiran teknologi maka ini
sedikit demi sedikit terkikis, sehingga guru tidak lagi mejadi satu-satunya
sumber informasi, tetapi lebih berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran.
Ada tiga peran utama
yang diunggulkan dari kehadiran TIK sebagai sumber belajar (Prawiradilaga,
2013):
1. Menjawab kebutuhan Informasi
2. Memberikan layanan yang cepat dan murah
3. Menyediakan informasi terkini.
Menjawab
kebutuhan Informasi, bahwa dengan adanya
teknologi maka informasi yang diperoleh dapat diperbaharui dengan mudah hanya
dengan menggunakan fasilitas teknologi yaitu penggunaan internet dengan
menggunakan perangkat keras berupa telepon genggam, maka dengan sekali klik
semua dapat kita peroleh informasi yang kita inginkan,
Memberikan
layanan yang cepat dan murah, bahwa kehadiran
teknologi dapat dengan mudah dijangkau oleh semua kalangan, bahwa penggunaan
internet kini sudah menyentuh semua kalangan masyarakat, baik itu orang tua
sampai anak-anak, dan kalangan atas sampai dengan bawah. Fasilitas internet
bukan lagi berkisar pada kalangan si kaya, tetapi meramba ke semua golongan.
Menyediakan
informasi terkini, bahwa penggunaan
internet dapat mempercepat informasi tanpa harus menunggu lagi terbitnya sebuah
Koran untuk memperoleh berita ter-uptdate, tanpa harus menunggu
terbitnya sebuah buku dalam bentuk cetak sebagai sumber belajar, karena sudah
tersedia banyak buku-buku elektronik, jurnal, artikel secara online, selain itu
seorang pendidik dapat dengan mudah mengembangkan media, strategi, dan model
pembelajarannya dengan bantuan teknologi.
Berikut beberpa
peran teknologi pembelajaran (Gusmaneli, 2012) di antaranya:
1.
Mengefektifkan pembelajaran dari yang bersifat tradisional
secara kalsikal menjadi pembelajaran individual, terbuka dan sesuai dengan minat
dan kemampuan peserta didik.
2.
Dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat. teknologi pembelajaran
maka peserta didik dapat mengikuti pembelajaran tidak terbatas tempat dan waktu
untuk mengikuti pendidikan.
3.
Mempunyai kelayakan dalam kelompok kecil, besar atau secara individual.
Dengan berperannya teknologi pembelajaran maka belajar
Itu dapat dilaksanakan apakah secara klasikal, kelompok kecil,
besar ataupun dengan individual tergantung dengan peralatan dan materi yang akan
dipelajari.
4.
Mempermudah dalam penyampaian informasi baik secara verbal maupun
non verbal.
Selain itu teknologi pendidikan
menjadikan peserta didik dapat melakukan pembelajaran mandiri, sehingga
mengakibatkan pergeseran peran dari pendidik, karena dengan teknologi
pembelajaran lokasi pembelajaran dapat dialihkan (Prawiradilaga, 2012), tidak
lagi mesti bertatap muka secara langsung tetapi dapat melalui pemanfaatan
penggunaan jaringan internet melalui alat komunikasi seperti komputer/laptop,
tablet, dan telepon genggam/smartphone yang kini sangat marak
penggunaannya.
Tidak dapat dipungkiri kehidupan
manusia kini telah berkembang pesat akibat kehadiran teknologi, segala sesuatu
kini dilayani dengan mesin teknologi tanpa terkecuali dalam pembelajaran, bahwa
dengan teknologi pembelajaran maka ada tiga tadi fungsi utama bahwa informasi
semakin mudah, cepat, dan murah untuk didapatkan. Sumber-sumber belajar dapat
dengan mudah diakses, jadi tidak ada lagi alasan untuk seorang pembelajar untuk
bermalas-malasan dalam belajarnya. Serta seorang pendidik dapat dengan mudah
merancang media pembelajaran dengan layanan teknologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar